Syafruddin Adi
Lombok Timur NTB - Gagalnya dalam mengambil keputusan pada Konferensi Cabang (Konfercab) Ke XIII HIMMAH NWDI Lombok Timur yang berlangsung di Gedung Juang Lombok Timur, Minggu 24 September 2023 membuat Kecewa Abdul Kadir Djailani (ADK) yang juga salah satu Kandidat kuat yang akan memimpin DPC HIMMAH NWDI Lombok Timur periode 2023 - 2024.
Hal ini dinyatakan ADK sapaan singkat Nama Pemuda kelahiran Lombok Timur yang saat ini menjadi Presiden Mahasiswa IAI Hamzanwadi Pancor pada media ini, Minggu (24/09/2023) usai kegiatan yang gagal berlangsung tersebut.
Ia menjelaskan bahwa semula Agenda Konfercab Ke XIII HIMMAH NWDI Lombok Timur sudah sangat baik dan telah sesuai prosedur yang tercantum dalam AD / ART HIMMAH NWDI.
Bahkan, lanjutnya AKD, agenda yang direncanakan dalam Konfercab Ke XIII tahun 2023 ini sangat bagus diantaranya menetapkan berbagai keputusan yang menjadi wewenang Konfercab. Kemudian Menerima Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Dewan Pimpinan Cabang masa bakti 2020-2023 dan terakhir memilih sekaligus menetapkan Ketua Umum Dewan Pimpinan HIMMAH NWDI Lombok Timur periode 2023-2024.
Sementara itu Lanjut AKD yang Juga Ikut sebagai Calon Ketum DPC HIMMAH NWDI Lombok Timur Periode 2023-2024 ini mengatakan Mekanisme konfercab HIMMAH NWDI ini berupa sidang pleno yang dipimpin oleh Pengurus inti sebagai Presidium Sidang Sementara. Susunan Presidium Sidang ini adalah Ketua Umum sebagai Ketua Sidang, Sekretaris Umum sebagai Sekretaris Sidang dan salah satu pengurus sebagai anggota mewakili Bendahara Umum yang berhalangan hadir dalam kegiatan tersebut.
Persidangan yang dipimpin oleh Presidium Sidang Sementara ini menurut AKD berjalan alot dari awal dibuka. Hingga pada puncaknya adalah ketika masuk pada pembahasan mengenai peserta penuh.
Pembahasan mengenai peserta penuh ini berjalan hingga berjam-jam karena peserta sidang tidak menemui titik temu.
Presidium Sidang Sementara yang memimpin jalannya kegiatan ini memutuskan untuk Skorsing sidang secara sepihak. Lebih fatalnya lagi Presidium Sidang tidak menentukan waktu untuk skorsing.
"Menurut kami mekanisme tersebut sudah tepat dan sedah sesuai, namun kekecewaan para peserta saat pimpinan sidang menskors sepihak dengan tanpa batas waktu. Ini yang menjadi fatal sehingga akan muncul hal-hal baru yang justru akan memperlebar masalah. Peserta sidang yang tidak terima terhadap keputusan sepihak dari Presidium Sidang Sementara melakukan interupsi namun tidakditanggapi oleh Presidium Sidang Sementara, ""tegasnya.
Menurut AKD, Dampak dari dibatalkan kegiatan Konfercab ini adalah Dewan Pimpinan Cabang HIMMAH NWDI periode 2020-2023 dianggap demisioner dan kepemimpinan di cabang dianggap vakum dan diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat.
Tentu hal ini menjadi rapor merah bagi Dewan Pimpinan Cabang HIMMAH NWDI yang akan tetap dikenang di masa depan. Ketua Presidium Sidang Sementara yang juga sekaligus sebagai Ketua Umum DPC HIMMAH NWDI Lombok Timur telah memberikan contoh yang tidak baik bagi kepemimpinan selanjutnya.
"Ini akan menjadi catatan besar bagi Sekretaris Sidang yang juga merupakan salah satu calon Ketua Umum DPC HIMMAH NWDI Lombok Timur, "tegas AKD.
"Tentu kami merasa dirugikan terhadap tindakan Presidium Sidang yang berdampak pada dibatalkannya konfercab, "kata AKD menambahkan .
Ia pun mengulas, bahwa selain hal ini akan menjadi catatan atau raport merah dalam perjalanan HIMMAH NWDI Cabang Lombok Timur, juga menyayangkan batalnya kegiatan konfercab ini, mengingat banyak peserta sidang yang jauh tempat tinggalnya dari lokasi Konfercab.
"Bayangkan saja mereka rela datang ke sini untuk menentukan masa depan HIMMAH NWDI, terkhususnya HIMMAH NWDI Cabang Lombok Timur tapi nyatanya tidak menghasilkan apa-apa Lantara Konfercab ini Gagal, "pungkasnya. (Adb)
Updates. 
