Syafruddin Adi
Mataram NTB - Ketua Taekwondo Indonesia (TI) Kota Mataram Edy Sophiaan optimis mampu menyelenggarakan berbagai kegiatan atau Kejuaraan Taekwondo berkelas Nasional.
Hal ini disampaikan Pria asal Kabupaten Sumbawa Barat ini dihadapan media ini usai dirinya menghadiri acara Pembukaan Open Turnamen Taekwondo Kapolresta Mataram Cup I tahun 2023 di Gelanggang Olahraga (GOR) 17 Desember, Turide Mataram, Sabtu (29/07/2023).
Dikatakannya bahwa dalam kurun waktu 1 tahun ini TI Kota Mataram telah sukses menyelenggarakan Kejuaraan Taekwondo dengan peserta yang sangat banyak yaitu hampir 1000 atlit, yaitu Pada Desember 2022 Lalu TI Kota Mataram mengadakan kejuaraan dengan peserta 700 lebih atlit dan kali ini pada akhir Juli 2023 menghadirkan 828 atlet sebagai peserta yang akan bertanding dalam Open turnamen Taekwondo Kapolresta Mataram Cup I.
"Ini membuktikan bahwa TI Kota Mataram sudah sangat mampu menyelenggarakan kejuaraan setingkat Nasional. Maka jika kami diberi kepercayaan menyelenggarakan kejuaraan untuk kelas nasional, sangat siap dan optimis sukses, "tegasnya.
Ia menyebutkan Dengan kegiatan seperti ini, dan jika sering dilaksanakan maka tentu dapat menjaring atlit - atlit berbakat dan prestasi yang ada di NTB khususnya atlit Taekwondo. Seperti kita ketahui selama ini bahwa Taekwondo belum pernah mengharumkan nama NTB di tingkat PON, oleh karenanya melalui kegiatan seperti ini dipersiapkan menuju Nasional.
"Tentu ini aneh, kita punya atlit Taekwondo berbakat, tetapi belum bisa mengharumkan nama daerah. Oleh karena itu, kedepan Pemerintah dan KONI harus bersinergi untuk menyelenggarakan kejuaraan secara terus menerus agar bibit atlit Taekwondo muncul dan mampu mengharumkan daerah, "harapnya.
Menurut Edy, Sebagai Barometer Taekwondo NTB, TI Kota Mataram Siap ditunjuk sebagai penyelenggara kegiatan - kegiatan atau kejuaraan Taekwondo bertaraf nasional untuk diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat (NTB). Menurutnya event seperti ini bukan saja bermanfaat untuk atlit dalam mencapai prestasi tetapi akan bermanfaat pula bagi pergerakan ekonomi masyarakat.
"Itu contoh, sebanyak itu warung dan tenda UMKM berada di luar GOR, semuanya dipadati pembeli, bukan hanya atlit tapi keluarga yang datang ingin menyaksikan pensmpilan keluarganya, apalagi tamu yang datang kemari ratusan orang dari luar Lombok, "pungkasnya.(Adb)
